Thomas Matulessy (Pattimura) di Maluku
Rakyat Maluku telah lama
mengalami penindasan dari bangsa
Portugis, Spanyol dan Belanda
sejak abad ke-16. Rakyat Maluku
sadar betul apa makna penjajahan
yang selama ini dialaminya. Betapa
hebatnya penderitaan rakyat
Maluku ketika masa Pelayaran
Hongi.
Rakyat Maluku semakin
gelisah ketika adanya paksaan
untuk menjadi serdadu (tentara)
Belanda yang akan dikirimkan ke
Pulau Jawa. Kesabaran rakyat
Maluku telah habis. Mereka pun
segera berencana untuk melancarkan
perlawanan.
Pada tanggal 3 Mei 1817, ratusan pemuda dari Haria mengadakan
pertemuan di dalam hutan yang terletak antara negeri Tiow dan negeri
Paperu. Pertemuan itu memutuskan untuk menyerang dan menyerbu
Benteng Duurstede di Pantai Saparua yang merupakan lambang
penjajahan Belanda. Pertemuan itu juga memutuskan untuk mengajak
seluruh rakyat Maluku untuk melawan penjajahan Belanda.
Rakyat Maluku bangkit menentang Belanda pada tanggal 16 Mei 1817
di bawah pimpinan Pattimura. Beliau adalah seorang Kristen yang taat,
pandai dan cekatan. Dilahirkan pada tanggal 8 Juni 1783 dengana nama
Thomas Matulessy. Ia pernah menjadi tentara Inggris dengan pangkat
sersan mayor. Kemudian ia terkenal dengan sebutan Kapitan Pattimura.
Di dalam pertempuran itu semua penghuni benteng mati terbunuh.
Benteng dihancurkan, bahkan Residen Belanda yang bernama Van den
Berg tewas dalam peristiwa itu.
Kemudian Belanda mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Mayor
Beetjes. Begitu pasukan bantuan itu mendarat di Muara Sungai Waisisil,
langsung dipukul mundur oleh Pattimura. Mayor Beetjes tewas dalam
pertempuran tersebut. Pasukan Belanda lainnya yang dipimpin Overste
Meyer dan Laksamana Buykes juga dapat dipukul mundur.
Gambar 2.2 Patimura
Sumber: Album Pahlawan Bangsa
104
Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas V
Raja-raja kecil di Maluku turut membantu perjuangan Pattimura,
seperti Raja Lha, Nolot, Tuhaja, Itawaku dan Ihamaku. Selain itu juga
Pattimura dibantu oleh Philip Latumahimma dan seorang putri raja
Maluku yang bernama Martha Khristina Tiahahu yang berusia 18 tahun.
Belanda merasa kewalahan dengan perlawanan dari pasukan
Pattimura ini. Lalu, Belanda mengajak Pattimura untuk berunding, namun
ditolaknya dengan tegas. Belanda semakin meningkatkan serangannya
untuk mendesak Pattimura. Akibatnya beberapa pimpinan pasukan
Pattimura dapat ditangkap. Pattimura juga akhirnya dapat ditangkap,
beliau dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung di depan Benteng
Viktoria pada tanggtal 16 Desember 1817. Penangkapan Pattimura
disebabkan adanya pengkhianatan dari Raja Boi. Ia menunjukkan tempat
pertahanan Pattimura kepada Belanda.
Begitu juga dengan Raja Paulus Tiahahu, ayah Martha Khristina
Tiahahu ditembak mati di hadapan rakyatnya. Martha Khristina Tiahahu
sendiri diasingkan ke Pulau Jawa, namun sebelum sampai di Pulau Jawa
beliau wafat, yaitu pada tanggal 2 Januari 1818.
Selasa, 27 Januari 2015
Senin, 26 Januari 2015
EMPATI
EMPATI
Pemgetian Empati
Empati adalah keadaan
mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran
yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain,empati dapat diartikan sebagai
kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak
untuk membantunya.
Dasar Hukum atau Perintah
a. Al-Quran
sebagaimana firman
Allah Swt. dalam Q.S. an-Nis±/4: 8.
“Dan apabila sewaktu pembagian
itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim,
dan orang-orang miskin,
maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya)
Ayat
tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang
ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian sekadarnya
sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu ditumbuhkan.
Sikap
empati ini akan timbul apabila:
1.
Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,
2.
Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan
3.
Menjadi orang lain yang merasakan.
b. Al-Hadist
Rasulullah saw. bersabda.
|
|
|
`
“Dari Abi Musa r.a. dia berkata,
Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang mukmin
yang satu dengan
yang lain bagai
satu bangunan yang
bagian-bagiannya saling mengokohkan. (H.R. Bukhari)
Hadis
di atas, secara tidak langsung mengajarkan
kepada kita untuk bisa
merasakan
apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita pun
merasa sakit. Apabila ia
gembira, kita pun merasa gembira.
Mengapa Kita Harus
Menghormati dan Berempati Kepada Orang tua
Karena
jasa mereka besar sehingga kamu tidak akan mampu menghitungnya, antara lain:
1.
Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan
mempertaruhkan nyawanya;
2.
Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga malam
hari karena memenuhi kebutuhan anaknya;
3.
Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri;
4.
Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;
5.
Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan;
6.
Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan.
Begitu
besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat
baik
kepada keduanya. Allah Swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada
keduanya,
sebagaimana firman-Nya
“Dan
(ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat,
anak-anak yatim, dan orangorang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada
manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu
berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih
menjadi) pembangkang.”
(Q.S.
al-Baqarah/2: 83)
Contoh Perilaku Hormat
kepada Orangtua
Perilaku
menghormati kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara berikut ini.
1.
Ketika orang tua masih hidup:
a.
Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat;
b.
Membantu pekerjaanya;
c.
Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik);
d.
Membahagiakan keduanya.
2.
Ketika orang tua sudah meninggal;
a. Jika keduanya muslim, kamu dapat
mendoakan mereka setiap saat agar
mendapat ampunan Allah Swt;
Perilaku Empati yang Sudah
Dilaksanakan
a. Kepada
Ibu:
Oleh
Syahid: Menghormati Ibu, membantu ibu melaksanakan sebagian kecil tugasnya
seperti menyapu, dll,
Oleh
Deva: Menghormati, membantu memasak;menyapu;mengepel;cuci baju;cuci piring,
membelikan keperluan masak, dll
Oleh
Chanin: Membantu memasak,membersihkan rumah,menjaga adik,mencuci piring,mengepel,menyetrika
pakaian,dll
Oleh
Salsa: Menghormati bu, membantu memasak, membantu mencuci pakaian, mencuci
piring, menyeterika pakaian, membelikan bumbu2 masak, dll
Oleh
Zia: Menghormati ibu, membantu memesak, mencuci piring, menyapu rumah,
mengepel, dll.
b. Kepada
Ayah
Oleh
Syahid: Menghormati Bapak, Berusaha tidak membuat jengkel bapak, membatu
sedikit pekerjaan dari bapak, dll.
Oleh
Deva: Memebuatkan teh manis panas untuk ayah bila pulang dari bekerja, memijit
ayah jika ayah capek dari bekerja, dll
Oleh
Chanin: Membuatkan makanan atau minuman saat ayah pulang bekerja,menghormati
ayah,tidak membuat ayah marah.
Oleh
Salsa: Menghormati ayah, membuatkan minuman saat ayah pulang bekerja, membantu
mengerjakan tugas ayah, dll
Oleh
Zia: Menghormati ayah, membantu menyapu halaman, membuatkan minuman saat ayah
pulang, dll.
Mengapa Kita Harus
Menghormati dan Empati Dengan Guru
Kita
harus menghormati guru karena guru juga merupakan orangtua kita di sekolah.
Guru juga telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada kita dengan ikhlas. Jadi
sudah sepantasnya kita harus menghormati dan empati kepada guru.
Contoh Perilaku Empati
Kepada Guru
Cara
berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap:
1.
Mengucapkan salam apabila bertemu;
2.
Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas
3.
Rendah hati, sopan, dan menghargai;
4.
Melaksanakan nasihatnya;
5.
Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas.
Perilaku Empati yang Sudah
Dilaksanakan
1. Mendengarkan
guru saat berbicara.
2. Memperhatikan
guru saat menerangkan.
3. Tidak
ramai saat diberi tugas oleh guru.
4. Mengerjakan
tugas dengan baik.
Di
buat oleh : kelompok 1
1. Chanindya
Norma Azhari (07)
2. Khairunissa
Nurul Fauzia (15)
3. M.
Ilham Setya Deva (17)
4. Salsabila
Anur Shafa (21)
5. Syahid
Nurrohim (23)
Ciri-ciri Makhluk Hidup
ciri-ciri makhlik hidup
1. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas,
bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
a. Bernapas
Setiap saat kamu bernapas, yaitu menghirup udara yang diantaranya
mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan
karbondioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. Kamu dapat merasakan
kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama
beberapa saat. Tentunya kamu akan merasakan sesak sebagai tanda kekurangan
oksigen.
b. Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah
energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan
makanan dan minuman.
c. Bergerak
Kamu dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu
merupakan ciri bergerak. Tubuhmu dapat melakukan aktivitas karena memiliki
sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja
sama membentuk sistem gerak.
d. Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan berat badanmu sekarang dengan
tinggi dan berat badanmu waktu masih kecil?. Hewan juga mengalami hal yang
sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, lalu
menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda,
dan akhirnya berkembang menjadi kupu-kupu dewasa.
e. Berkembang Biak (Reproduksi)
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut
berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan
keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kamu lahir dari ayah dan ibu, ayah
dan ibumu masing-masing juga mempunyai orang tua yang kamu panggil kakek
dan nenek, dan seterusnya.
f. Peka terhadap Rangsang
Bagaimanakah reaksi kamu jika tiba-tiba ada sorot lampu yang sangat
terang masuk?. Tentu secara spontan kamu akan segera menutup kelopak mata.
Dari contoh itu menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk
memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan
menanggapi rangsangan disebut iritabilitas.
Iritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi
rangsangan. Hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra untuk
menanggapi rangsang, seperti hidung untuk mencium bau, mata untuk
melihat, dan telinga untuk mendengar. Hewan tertentu memiliki alat indra
khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui
perubahan tekanan air.
Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap rangsang yang menghasilkan
gerak pada tumbuhan. Rangsang tersebut dapat berupa sentuhan, cahaya
matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi.
g. Menyesuaikan diri terhadap Lingkungan
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
disebut adaptasi. Contoh: tumbuhan yang hidup di tempat kering memiliki daun
yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat lembab
memiliki daun lebar dan tipis.
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas,
bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan.
a. Bernapas
Setiap saat kamu bernapas, yaitu menghirup udara yang diantaranya
mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan
karbondioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup. Kamu dapat merasakan
kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama
beberapa saat. Tentunya kamu akan merasakan sesak sebagai tanda kekurangan
oksigen.
b. Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah
energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan
makanan dan minuman.
c. Bergerak
Kamu dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu
merupakan ciri bergerak. Tubuhmu dapat melakukan aktivitas karena memiliki
sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja
sama membentuk sistem gerak.
d. Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan berat badanmu sekarang dengan
tinggi dan berat badanmu waktu masih kecil?. Hewan juga mengalami hal yang
sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut kemudian menetas menjadi ulat, lalu
menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda,
dan akhirnya berkembang menjadi kupu-kupu dewasa.
e. Berkembang Biak (Reproduksi)
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut
berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan
keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kamu lahir dari ayah dan ibu, ayah
dan ibumu masing-masing juga mempunyai orang tua yang kamu panggil kakek
dan nenek, dan seterusnya.
f. Peka terhadap Rangsang
Bagaimanakah reaksi kamu jika tiba-tiba ada sorot lampu yang sangat
terang masuk?. Tentu secara spontan kamu akan segera menutup kelopak mata.
Dari contoh itu menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk
memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan
menanggapi rangsangan disebut iritabilitas.
Iritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi
rangsangan. Hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra untuk
menanggapi rangsang, seperti hidung untuk mencium bau, mata untuk
melihat, dan telinga untuk mendengar. Hewan tertentu memiliki alat indra
khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui
perubahan tekanan air.
Tumbuhan juga mempunyai kepekaan terhadap rangsang yang menghasilkan
gerak pada tumbuhan. Rangsang tersebut dapat berupa sentuhan, cahaya
matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi.
g. Menyesuaikan diri terhadap Lingkungan
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
disebut adaptasi. Contoh: tumbuhan yang hidup di tempat kering memiliki daun
yang sempit dan tebal, sedangkan tumbuhan yang hidup di tempat lembab
memiliki daun lebar dan tipis.
sumber : buku kelas 7 revisi
Fotosintesis
Ass. selamat malam bagi pembaca Biologi asyik feat fkip, n moga sehat selalu. baiklah pada malam hari ini, atau tepatnya bulan romadhan, saya akan memposting tentang, pengertian, jenis-jenis dan proses fotosintesis. kita semua pasti tahu, bahwa tumbuhan adalah produsennya mahluk hidup, kalau gax salah, heheh. karena rantai makan pasti diawali oleh tumbuhan. manusia dan hewan hanya sebagai pemakai atau disebut juga dengan konsumen. btul gax ya,, heheh, Okey kita langsung aja ya,,,
Fungsi Fotosintesis sebagai berikut:
Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis
Fungsi Foto sintesis
- Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.
- Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
- Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.
Proses Fotosintesis
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Proses Fotosintesis. [Sumber Referensi : Wikipedia dan Tertpopulerdotnet]
Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Proses Fotosintesis. [Sumber Referensi : Wikipedia dan Tertpopulerdotnet]
Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Proses atau Reaksi fotosintesis ada dua
1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang.
Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang.
Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase.
produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.
sumber: http://biologirendy.blogspot.com/2012/07/pengertian-dan-proses-fotosintesis_31.html#ixzz3PzirZOwC
Langganan:
Postingan (Atom)